27 Juni 2008

Mogok Makan

Arowana sering kali mogok makan. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan arowana mogok makan, yaitu;
  1. arowana bosan dengan menu makanan yang diberikan.
  2. arowana sakit
  3. stress karena parameter air berubah secara tiba-tiba, tankmate yang terlalu banyak/terlalu agresif atau suhu terlalu dingin.
Untuk mengatasi masalah ini, para hobbies sering kali melakukan beberapa trik dibawah ini;
  1. mengganti menu makanan arowana. bisa di coba berikan cacing tanah, ulat atau kodok (sesuai mulut arowana) dsb.
  2. naikkan suhu air dengan menggunakan heater sampai ke suhu 30 derajat celcius.
  3. ganti air baru yang sudah diendapkan setidaknya selama 1 hari sebanyak 20%.

Meningkatkan Nafsu Makan Arowana

Beberapa cara berikut sering diterapkan oleh para hobbies untuk meningkatkan nafsu makan arowana.

  1. Jaga air agar tetap bersih dan parameter yang sesuai. Jika perlu penggantian, gantilah dengan air yang telah diendapkan & di aerator paling tidak 1 hari.
  2. Heater set di 30-32 derajat C.
  3. Berikan arus yang searah dengan catatan kekencangan nya di tingkatkan bertahap untuk menghidari stress.
  4. Penggunaan obat-obatan atau vitamin juga sangat membantu. Berikan merek yang terpercaya seperti Pil Hobbies atau Tetra Arowana.

Mengganti Menu Makanan Arowana

Untuk pertumbuhan yang maksimal, kita harus memberikan pakan yang baik kepada arowana. baik itu untuk pertumbuhan warnanya atau pun untuk pembentukan badan agar arowana menjadi gemuk. Namun kerap kali menjadi kendala setiap kali kita ingin mengganti menu makanannya, arowana tidak mau memakannya. Terutama bagi jenis pakan tertentu, seperti udang. Triknya adalah puasakan arowana selama beberapa hari (relatif tergantung masing-masing arowana). Ketika arowana sudah terlihat lapar, coba masukan pakan. Jika masih tidak mau dimakan, ambil kembali pakan tersebut dan coba lagi di hari berikutnya sampai arowana mau memakannya.

Perawatan Aquarium

Cara perwatan arowana pada dasarnya sama dengan perawatan ikan lainnya. Hal yang terpenting adalah menjaga kualitas air dalam aquarium. Ikan ibaratnya hidup di dalam toiletnya sendiri yang artinya tidak terbayang betapa kotornya jika tidak rutin dibersihkan dan sistem filtrasi tidak memadai.

Ganti air sebanyak 20-25% secaran rutin sebanyak 1 minggu 1 kali dengan langkah-langkah sebagai berikut;

  1. Sebelum mengganti air, bersihkan terlebih dulu dinding dalam aquarium dengan menggunakan sepon/kapas yang bersih. Biasanya algae sering menempel di dinding kaca.

  2. Matikan heater/pemanas terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari heater/pemanas pecah, meledak atau bocor akibat panas yang dikeluarkan sementara tidak terkena air.

  3. Setelah itu sedot kotoran dan buang air sebanyak 20-25%.

  4. Sebelum air baru dimasukkan, bersihkan kotak filter, selang/pipa dan media-media terlebih dulu. Hal ini agar kotoran yang mengendap di dasar kotak filter & selang/pipa masuk kembali. Ganti sepon/kapas dengan yang baru.

  5. Masukkan air baru yang sudah di endapkan paling cepat 1 hari dan telah di aerasi (diberi gelembung).

  6. Berikan obat-obatan & cairan yang dibutuhkan untuk menetralisir air berikut garam ikan secukupnya (biasanya hanya 1 sendok makan)

  7. Tutup kembali rapat-rapat bagian atas aquarium, karena sering kali arowana meloncat-loncat akibat terjadinya perubahan suhu atau parameter air baru yang dimasukkan.

  8. Jalankan kembali mesin filter/powerhead dan heater/pemanas.

Pakan Arowana

Arowana adalah termasuk ikan jenis predator. Maka tidak heran jika arowana juga bisa memakan sesama ikan seprti ikan komet, ikan mas dan ikan-ikan kecil lainnya yang ukurannya lebih kecil darinya dan memiliki tubuh memanjang, lunak & tidak berduri. Arowana juga memakan jangkrik, udang tawar, kodok, kelabang, kadal, belalang, ulat dan cicak.

Pakan jangkrik & belalang

Jika memberikan pakan jangkrik, usahakan agar kakinya yang berduri & tajam dipotong terlebih dulu. Gunanya agar tidak melukai mulut dan/ organ perut. Begitu juga halnya jika memberi belalang.

Pakan udang tawar & udang pasar

Udang tawar juga demikian. Buang terlebih dulu bagian kepalanya. Anda bisa mengganti udang tawar dengan udang pasar. Buang bagian-bagian yang tajam seperti kepala & kulit sampai ekor. Potong udang pasar menjadi beberapa bagian, Jika masih ada sisa, dapat dimasukan kembali ke dalam lemari es/freezer. Udang sangat baik untuk pertumbuhan warna. Namun juga banyak mengandung bakteri jika membusuk. Jadi, jika tidak dimakan oleh arowana harus cepat-cepat diangkat dari dari dalam aquarium. Untuk udang pasar, jangan dibiarkan meleleh dan berapa diluar lemari es terlalu lama.

Pakan kodok, cicak & kadal

Pemberian pakan kodok, cicak & kadal tidak merepotkan. Cukup memilih kodok / cicak / kadal yang berukuran sesuai dengan bukaan mulut arowana untuk menghindari arowana tersedak. Pemberiannya pun jangan terlalu banyak. Kodok misalnya, berikan secukupnya saja. Contohnya; untuk arowana berukuran panjang 20 cm cukup di berikan kodok yang berukuran 2 cm sebanyak 1 ekor dan diberikan 2 kali sehari. Karena kodok dianggap memiliki lendir & seni yang berbahaya.

Memberi arowana pakan cicak yang terlalu banyak di percaya dapat membuat warna arowana mejadi pucat.

Pakan ulat

Ada 3 jenis ulat yang biasanya diberikan kepada arowana, yaitu: ulat hongkong, ulat bambu & ulat jerman atau sering disebut super worm karena ukurannya yang 5x lebih besar dari ulat hongkong atau seukuran dengan ulat bambu dewasa. Ulat jerman memiliki warna dan bentuk yang sangat mirip dengan ulat hongkong, yaitu berwarna oranye kecoklatan dan memanjang dengan kepala & ekor bulat. Berbeda dengan ulat bambu. Ulat bambu berwarna putih dengan kepalanya yang berwarna coklat kemerahan.

Pemberian ulat pun jangan terlalu banyak, karena ulat dipercaya dapat menyebabkan suhu badan arowana menjadi panas, meski ulat pun sangat baik untuk mempertebal tubuh arowana.

Pakan kelabang

Kelabang dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna arowana. Namun sangat jarang digunakan oleh para hobbies karena selain susah untuk didapatkan, harganya pun lumayan tinggi jika membeli di toko pakan ikan/burung. Jika menangkap kelabang dan akan diberikan kepada arowana, usahakan agar memotong terlebih dahulu capitnya yang sangat berbisa agar arowana tidak tersengat selagi mengunyahnya. Namun jika membeli kelabang di toko pakan ikan/burung, biasanya capit kelabang sudah dipotong oleh pedagang. Untuk lebih memastikan lagi, sebaiknya ditanyakan lagi pada pedagang uang menjual kelabang tersebut.

Pakan ikan

Jika memberikan arowana pakan berupa ikan, pastikan ikan tersebut tidak sakit, baik itu sakit internal mau pun external berupa jamur, dll. Sebelum diberikan pun sebaiknya ikan dibuat pingsan terlebih dulu dengan membanting ikan tersebut di meja/lantai. Memang berkesan sadis, namun jika tidak akan terjadi kejar mengejar yang bisa menyebabkan arowana menabrak-nabrak kaca yang bisa menyebabkan rusaknya sisik, sirip, ekor atau patahnya sungut. Bahanya lagi jika arowana menabrak heater/pemanas sampai pecah yang bisa menyebabkan masuknya aliran listrik langsung ke air atau menabrak dinding aquarium sehingga kaca menjadi retak dan pecah.

Pola makan arowana

Untuk arowana usia muda, ukuran 10-15 cm, berikan pakan berupa ulat hongkong yang di kombinasi dengan jangkrik muda berukuran tidak lebih dari 1 cm. Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan malam. Jangan memberi makan terlalu banyak, cukup 3-4 ekor ulat dan 1 ekor jangkrik jangkrik setiap kali makan agar pencernaan bekerja normal. Arowana ukuran kecil cenderung lebih rakus. Maka jika makanan yang diberikan tidak dikontrol dapat terjadi arowana tersedak / makanan dimuntahkan lagi / kerusakan pada pencernaan.

Untuk arowana ukuran 15-25 cm, cukup dengan memperbanyak porsi makannya dan mengganti kombinasi menu menjadi ulat jerman/ulat bambu dan jangkrik. Sesekali bisa diselingi dengan kodok, dengan catatan kodok yang berukuran maksimal 2.5 cm.

Untuk arowana ukuran 25 cm keatas, bisa mulai memberi menu yang baik untuk perkembangan warna dan pembentukan tubuh, misalnya ulat jerman/ulat bambu, kodok, kelabang, udang & jangkrik.

Tank Mate

Pemilihan jenis-jenis tank mate

Dalam pemilihan tank mate / ikan yang akan di taruh dalam aquarium bersama-sama arowana haruslah tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah;

  1. Ikan haruslah jenis ikan pemakan segala
  2. Ikan yang kuat dalam segi fisik/tidak gampang terserang penyakit atau berpotensi sebagai carrier.
  3. Ikan yang tidak terlalu agresif
  4. Ikan yang berenang di bagian tengah atau bagian dasar aquarium
  5. Jika ikan yang diberikan adalah ikan yang termasuk predator, carilah yang berukuran lebih kecil dari arowana

Ikan yang biasanya diberikan oleh para hobbies adalah ikan kaviat, silver dollar, paku-paku, sapu-sapu, bottia macrachanta atau synodontis.

Kaviat, silver dollar dan paku-paku adalah jenis ikan yang berenang di bagian tengah dan kerap kali kepermukaan air untuk mengambil makanan. Namun tidak menutup kemungkinan juga berenang kedasar. Karena bentuknya yang relatif tebal membuat arowana tidak bisa memakan jenis-jenis tersebut. Meski terkadang terjadi kejar mengejar, namun tidak sampai termakan oleh arowana karena ikan jenis-jenis tersebut termasuk perenang yang sangat cepat dan gesit.

Sapu-sapu, bottia macrachanta dan synodontis adalah jenis ikan yang suka berenang di dasar. Sapu-sapu biasanya dimaksudkan agar membersihkan algae/lumut di dasar atau dinding-dinding kaca aquarium. Sedangkan bottiia macrachanta & synodontis agar membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran arowana yang ada didasar.

Jumlah tank mate

Tank mate janganlah terlalu banyak. Biasanya untuk 1 ekor arowana di berikan 1 ekor sapu-sapu/synodontis/bottia macrachanta dan 2 ekor kaviat/silver dollar/paku-paku tergantung mental dari arowana. Terkadang pemberian tank mate yang terlalu banyak dapat menyebabkan arowana stress. Terutama untuk jenis ikan kaviat. Karena kaviat bisa dibilang ikan yang cukup agresif gaya renangnya.

Manfaat & kelemahaan tank mate

Pemberian tank mate dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan & agresifitas arowana sebagai ikan buas. Tank mate juga bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau pun kotoran arowana yang mengapung maupun mengendap didasar.

Adapun efek-efek negatif yang dapat ditimbulkan akibat pemberian tank mate adalah arowana dapat mengalami stress (bagi yang bermental tidak baik), tertular penyakit atau mata turun/drop eye karena sering melihat tank mate di dasar aquarium. Oleh karena itu hal-hal yang sudah di jelaskan diatas harus benar-benar diperhatikan, mulai dari pemilihan jenis tank mate sampai jumlah tank mate.

Tanning

Tanning, begitu sebutan para hobbies terhadap salah satu trik menigkatkan warna arowana ini. Tanning biasanya dilakukan di aquarium dengan menggukan lampu yang memiliki spectrum UV A & B yang tinggi dan dengan intensitas 10.000 kelvin - 16.000 kelvin. Biasanya dilakukan menggunakan lampu 30wt-40wt, tergantung besar aquarium. Merek yang sering digunakan adalah NAN (lampu ini dapat di celup ke dlm air), Sylvania dan merek-merek lain yang memiliki spec kurang lebih sama. Penempatan lampu harus sejajar dengan daerah renang ikan, misalnya 5 cm - 10 cm dibawah permukaan air (karena arowana adalah ikan yang suka berenang di bagian atas dekat permukaan). Atau dapat juga diletakkan di dasar aquarium. Namun cara ini dapat menyebabkan mata ikan turun/drop eye. Tanning harus dilakukan tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Jika kurang, warna menjadi kurang tegas. Jika berlebihan, ikan akan terlihat gosong/kehitaman. Untuk mengatasi terjadinya kegosongan, kita dapat memasang timer (dapat diperoleh di toko-toko elektronik). Setelah beberapa bulan, warna arowana akan mulai terlihat lebih tegas sehingga keindahannya pun mulai nampak.

Memberi Makan Arowana

Berikan potongan atau makanan yang besar terlebih dahulu, namun sesuai dengan ukuran mulut arowana. Karena arowana akan selalu berusaha mengunyah/menelan makanan yang paling pertama didapat